Konvergen-Divergen, Berfikir Desain Secara Teoritik

 Konvergen dan divergen adalah dua konsep yang sering digunakan dalam konteks desain, terutama dalam perancangan produk, seni, dan desain berbasis masalah. Ini adalah dua cara berpikir yang berbeda dalam proses desain.

  1. Konvergen:

    • Konvergen adalah proses berpikir yang digunakan dalam tahap awal perancangan. Ini melibatkan pengumpulan banyak ide, gagasan, dan inspirasi yang berbeda.
    • Desainer mencoba mengumpulkan sebanyak mungkin konsep dan solusi yang mungkin untuk masalah atau proyek yang ada.
    • Setelah mengumpulkan berbagai ide, desainer kemudian mulai mempersempit pilihan mereka. Mereka mencari pola atau elemen yang paling menarik atau sesuai dengan tujuan desain.
    • Tujuan konvergen adalah untuk menghasilkan beberapa konsep yang kuat dan relevan yang dapat dieksplorasi lebih lanjut.
  2. Divergen:

    • Divergen adalah proses berpikir yang terjadi setelah konvergen. Ini melibatkan pengeksplorasian lebih lanjut dari konsep yang telah dipilih.
    • Desainer mencoba mengembangkan konsep-konsep tersebut dengan lebih mendalam. Mereka mencari berbagai variasi dan ide turunan dari konsep-konsep tersebut.
    • Divergen dapat melibatkan eksperimen, pengujian, dan modifikasi lebih lanjut terhadap konsep-konsep yang telah dipilih.
    • Tujuan divergen adalah untuk memperluas pemahaman desainer tentang konsep-konsep yang telah mereka pilih dan memungkinkan mereka untuk memilih solusi terbaik.

Dalam desain teoritis, kedua pendekatan ini dapat digunakan secara berulang-ulang selama proses perancangan. Desainer dapat terus mengumpulkan ide (konvergen) dan kemudian mengembangkannya lebih lanjut (divergen) untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang desain mereka. Proses ini dapat membantu menciptakan solusi yang inovatif dan efektif dalam berbagai konteks desain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suku Batak Toba